Tradisi munggahan biasanya dilakukan oleh keluarga dari tanah Sunda, tradisi menyambut bulan Ramadan ini selalu dilakukan setiap tahunnya. Masyarakat Sunda di Jawa Barat memanfaatkan momen seminggu atau dua minggu sebelum bulan puasa untuk berkumpul bersama orang-orang terkasih. Bukan hanya bersama keluarga munggahan ini juga bisa dilakukan dengan teman-teman dan rekan kerja. Di dalam munggahan biasanya ada satu momen untuk saling meminta maaf untuk mempersiapkan diri menuju bulan puasa yang suci.

Sama halnya pada siang hari ini (22/5), Sekolah Tinggi Ilmu Pelayaran (STIP) Jakarta mengadakan acara munggahan yang di hadiri oleh Seluruh Pejabat Struktural & Fungsional, Dosen Tetap maupun Tidak Tetap, Seluruh Pegawai STIP (PNS dan Non-PNS), Peserta Diklat Keahlian Pelaut serta taruna/i STIP dan langsung dipimpin oleh Ketua STIP Jakarta, Capt.Sahattua P. Simatupang, MM., MH. Dalam sambutannya beliau menyampaikan menjelang Bulan Puasa Ramadhan 1438 H 2017, marilah kita bersihkan hati dan pikiran. Persiapkan diri secara spritual dan fisik sehingga tetap dapat menjalankan pembinaan terhadap taruna dan peserta diklat pada kegiatan Proses Belajar Mengajar. Tugas berat menyukseskan program kerja 100 hari , maka persiapkan diri dan saling tolong menolong kunci utamanya. Selain itu, diberikan santunan kepada anak yatim piatu di sekitar lokasi pemukinan Sekolah Tinggi Ilmu Pelayaran yang diserahkan secara langsung oleh Ketua STIP dan perwakilan dosen .

Selembut embun di pagi hari, tengadah tangan sepuluh jari, ucapkan salam setulus hati, STIP Jakarta mengucapkan ” Selamat Menunaikan Ibadah Puasa Di Bulan Ini, Mohon Maaf Lahir Dan Batin “