Hari ini (28/07) Kepala BPSDM Perhubungan, Dr. Ir. Djoko Sasono, MSc, memimpin upacara pembukaan OPTK tingkat nasional di STIP Jakarta dan dihadiri pula oleh Kepala Pusat PSDM Perhubungan Darat, Ketua Sekolah Tinggi Ilmu Pelayaran, Kepala /Direktur UPT serta DWP STIP Jakarta.

OPTK adalah kegiatan rutin  tahunan yang dilaksanakan sejak tahun 2009 harapkan para peserta dapat membangun karakter bersama dalam persaudaraan, serta melatih sportifitas dalam berkompetisi.


Bertema “Share The Spirit Dare To Dream”, OPTK kali ini berlangsung sejak hari ini dan akan ditutup pada hari Minggu, 30 Juli 2017. Ada 19 sekolah tinggi, institut dan akademi dari berbagai daerah bertanding pada lebih 21 cabang olahraga dan seni. STIP diikuti oleh 180 orang, STMKE diikuti oleh 140 orang, STIS diikuti oleh 100 orang, STTN diikuti oleh 39 orang, API Madiun diikuti oleh 41 orang, PPTJ Tegal diikuti oleh 52 orang, STPP Bogor diikuti oleh 26 orang, STAN diikuti oleh 137 orang, STTD diikuti oleh 128 orang, ATK Yogyakarta diikuti oleh 28 orang, ATKP Surabaya diikuti oleh 33 orang, Politeknik APP diikuti oleh 60 orang, STPI Curug diikuti oleh 127 orang, PIP Semarang diikuti oleh 121 orang, Poltekim diikuti oleh 130 orang, IPDN diikuti oleh 104 orang, STP Perikanan diikuti oleh 121 orang, STKS diikuti oleh 115 orang serta Poltekpel Surabaya diikuti oleh 160 orang.

Adapun cabang olah raga dan seni yang dilombakan diantaranya sepakbola, bulutangkis, tenis meja, basket, voli, kano, catur, biliard, wall climbing, futsal, tennis, karate, atletik, pencak silat, taek kwon do, renang, fotografi, cinematography, english debate, speech dan scrable.

Dalam sambutannya, Dr. Ir. Djoko Sasono berpesan agar seluruh atlit bertanding dengan penuh semangat dan menjunjung sportifitas. “Jadikan OPTK ini sebagai wahana untuk menunjukkan prestasi. Capailah prestasi itu dengan tetap menjaga semangat kebersamaan dan persaudaraan”, tutupnya.Selamat  berlomba, jadikan ajang ini sebagai ajang silaturahmi PTK seluruh Indonesia untuk kembali merapatkan barisan sebagai mahasiswa kedinasan.