Saat ini banyak organisasi ingin mendapatkan Sertifikasi Standar Sistem Manajemen ISO, begitu pula STIP Jakarta. Untuk dapat menjadi sebuah organisasi yang dapat meningkatkan efisiensi dan efektifitas operasional organisasi, maka pada tanggal 17 s/d 18 September 2018 diselenggarakan sebuah workshop dengan tema “Awareness of Quality System ISO 9001:20015” di Ruang Audio Visual STIP. Adapun pihak yang berpartisipasi dalam workshop ini adalah :

  1. Puket II STIP
  2. Kepala Pusat Penjaminan Mutu
  3. Kepala Unit Kerja/ Bagian/ Divisi STIP Jakarta
  4. Auditor Internal STIP Jakarta
  5. Quality System Liasson Officer STIP Jakarta
  6. Narasumber dari Associate Consultan-Senior Partner, Registrasi Lead Assesor & Tutor

Pada hari Senin 27 September 2018 agenda “Workshop Awareness of Quality System ISO 9001:20015” dibuka oleh Puket II STIP Capt. Abdul Rachman, MM didampingi oleh Ka. Pusat Penjaminan Mutu Lili Purnamasita, S.SI., M. MTr dan Walda Haritanto sebagai narasumber.  Kemudian dilanjutkan dengan agenda Workshop yang meliputi :

  1. Awareness Workshop
  2. Penyusunan Context of Organization
  3. Identifikasi Risk dan Opportunity setiap unit/ bagian/ divisi kerja

Seperti yang diketahui oleh masyarakat luas terutama pengelola Sistem Manajemen Mutu sebuah organisasi, bahwa ada perbedaan standar antara ISO 9001:2008 dengan ISO 9001:2015. Sehingga dengan adanya workshop ini dapat memberikan sebuah gambaran terkait Sistem Manajemen Mutu yang menggunakan standar ISO 9001:2015, dimana ilmu dari workshop ini nantinya dapat digunakan oleh Kepala Unit/ Bagian/ Divisi di STIP untuk menyusun dokumen kerja.

Adapun keunggulan dari ISO 9001:2015 adalah :

  1. Peningkatan efisiensi pada level operasional
  2. Proses serta dokumentasi yang ditetapkan secara efektif menyebabkan pekerjaan dapat dilakukan secara konsisten
  3. Variasi yang tidak memenuhi standar mutu dapat diminimalkan dan tingkat kesalahan dapat dihindarkan.
  4. Peningkatan efisiensi tingkat organisasi
  5. Implementasi proses tindakan perbaikan dan pencegahan secara efektif menyebabkan solusi permanen terhadap permasalahan dapat diterapkan.
  6. Pekerjaan ulang dan waste diminimalkan.
  7. Peningkatan produktivitas .
  8. Meningkatnya kinerja proses secara terus menerus.
  9. Kinerja direview secara teratur dan fokus pada pencapaian target.
  10. Kepercayaan konsumen akan meningkat dan terjaga dengan baik
  11. Mempertinggi posisi tawar atau bargenning organisasi dalam persaingan