(10/11) STIP Jakarta pada hari ini mengadakan kegiatan “Penyuluhan Kanker Serviks, Sosialisasi Vaksin HPV & Pemeriksaan Papsmear dan Sadari” di Auditorium STIP. Kegiatan ini  diselenggarakan oleh Dharma Wanita Persatuan Sekolah Tinggi Ilmu Pelayaran Jakarta dan bekerjama dengan Unit Kesehatan STIP, bertujuan untuk memberikan informasi dan edukasi kepada para peserta yang hadir untuk memahami penyakit kanker servik, vaksi HPV, pemeriksaan papsmear dan sadari.

Pada kesempatan yang sama hadir Ketua STIP Capt. Sahattua P. Simatupang, MM., MH, Penasehat Dharma Wanita Persatuan STIP Rosdiana Sahattua P. Simatupang, Para Pengurus Dharma Wanita Persatuan STIP, Pejabat  Struktural dan Fungsional STIP, Karyawati STIP, serta taruni – taruni STIP.

Untuk memberikan sebuah informasi dan edukasi terkait “Kanker Serviks, Vaksin HPV & Pemeriksaan Papsmear dan Sadari” maka STIP mengundang narasumber untuk mengisi acara. Adapun narasumber yang hadir adalah :

  1. Dr. Mahsun Muhammadi MKK dari PT. BIO Farma
  2. Ani Rohyani, Amd dari Laboratorium Klinik Prodia

 

Para narasumber memberikan informasi kepada peserta yang hadir agar lebih memahami terkait kanker Servik. Karena kanker servik atau kanker leher rahim merupakan masalah global di dunia terutama di negara berkembang, karena jumlah penderitanya terus meningkat, demikian pula kematian yang diakibatkannya. Kanker servik dan kanker payudara merupakan dua jenis kanker penyebab kematian tertinggi wanita Indonesia. Kejadian kanker ini sangat mempengaruhi hidup penderita dan keluargannya serta juga sangat mempengaruhi sektor pembiayaan kesehatan oleh pemerintah. Hal ini adalah sebuah ironi, karena penyakit ini sebetulnya dapat dicegah. Oleh sebab itu, peningkatan upaya penangganan kanker serviks terutama dari segi pencegahan, sangat diperlukan. Upaya promotif-preventif ini diharapkan dapat menurunkan angka kesakitan dan kematian. Dengan adanya deteksi dini menggunakan papsmear atau IVA untuk kanker serviks, dan sadari untuk kanker payudara. Kejadian kanker dapat ditemukan lebih awal dari sehingga untuk keberhasilan pengobatan pun menjadi semakin besar. Selain itu, pemerintah juga telah memperkenalkan vaksin HPV yang efektif mencegah serangan virus penyebab kanker serviks.

Berdasarkan informasi dari para narasumber maka peserta yang hadir diarahkan untuk melakukan pemeriksaan papsmear sebanyak 56 orang dari para pegawai dan istri pegawai STIP. Sedangkan untuk pemeriksaaan sadari dilakukan oleh 136 taruni-taruni STIP.

Dengan terselenggaranya kegiatan ini maka STIP membuktikan kepeduliannya untuk menyambut “Bulan Kanker Serviks” yang dicanangkan oleh Kementerian Kesehatan RI, sehingga diharapkan wanita Indonesia bisa melakukan pencegahan penyakit Kanker Serviks secara dini dengan penanganan yang tepat.