Sekolah Tinggi Ilmu Pelayaran (STIP) Jakarta terus mengefektikan pola pembinaan dan pengasuhan calon taruna (catar), baru tahun ajaran 2015.
Mereka kini masih dalam tahap masa dasar pembinaan dan pembentukan sikap dan mental (madabintal). Masa Madabintal di Kampus STIP Jakarta akan berlangsung selama dua bulan penuh. Program ini akan diakhiri dengan inagurasi pada bulan November 2015 mendatang.
“Pembinaan disiplin secara militer di STIP dilatih dan dibina oleh tim militer dari Marinir TNI AL dan Polairud Baharkam Polri,” kata Ketua STIP Jakarta Capt. Arifin Soenardjo,MM didampingi Kahumas STIP Marzuki kepada BeritaTrans.com di Jakarta, Jumat (16/10/2015).
Selama Madabintal ini, seluruh catar STIP dipantau dan diawasi ketat. “Ini adalah bagian dari pembinaan dan pembentukan sikap serta mental calon pelaut unggul di masa depan,” papar Arifin.
“Seluruh waktunya dipantau dan diawasi sesuai jadwal dan agenda yang ditentukan. Mulai bangun tidur jam 04.00, apel pagi, belajar di kelas dan sore serta malam menjelang tidur malam diawasi dan dipantau,” jelas Arifin.
Metode pembentukan sikap dan mental taruna dilakukan secara terenacana, terkoordinasi dan pandu oleh orang-orang profesional di bidangnya.
“Mulai baris berbaris, dan kegiatan lain baik di dalam ruang atau di luar ruang dilakukan secara ketat, terukur dan terencana dengan baik,” kata Marzuki menambahkan.
Dengan target yang jelas, sampai akhir Mada bintal nanti sudah terbentuk sosok kadet yang baik dan profesional.
“Mereka harus mempunyai tiga kriteria, yaitu prima fisiknya, profesional kerjanya dan beretika yang baik,” tegas Marzuki.(helmi)
Selama Madabintal ini, lanjut Arifin, seluruh catar STIP dipantau dan diawasi ketat. “Ini adalah bagian dari pembinaan dan pembentukan sikap serta mental calon pelaut unggul di masa depan,” papar Arifin.
“Seluruh waktunya dipantau dan diawasi sesuai jadwal dan agenda yang ditentukan. Mulai bangun tidur jam 04.00, apel pagi, belajar di kelas dan sore serta malam menjelang tidur malam diawasi dan dipantau,” jelas Arifin.
Metode pembentukan sikap dan mental taruna dilakukan secara terenacana, terkoordinasi dan pandu oleh orang-orang profesional di bidangnya.
“Mulai baris berbaris, dan kegiatan lain baik di dalam ruang atau di luar ruang dilakukan secara ketat, terukur dan terencana dengan baik,” kata Marzuki menambahkan.
Dengan target yang jelas, sampai akhir Mada bintal nanti sudah terbentuk sosok kadet yang baik dan profesional.
“Mereka harus mempunyai tiga kriteria, yaitu prima fisiknya, profesional kerjanya dan beretika yang baik,” tegas Marzuki.(helmi)
– See more at: http://beritatrans.com/2015/10/16/stip-efektifkan-madabintal-dengan-gaet-tni-polri/#sthash.ZPe8NvbW.dpuf
Stay connected