Conference On Indonesian Foreign Policy (CIFP) adalah suatu kegiatan tahunan yang merupakan forum non-politik terbuka dan independen yang memfasilitasi diskusi publik mengenai hubungan Indonesia dengan dunia. Tahun ini, CIFP diselenggarakan di Jakarta tanggal 21 Oktober 2017 di The Kasablanka, Tebet dengan tema “Win-Winning ASEAN, Conquering Globalization”. Tema yang dipilih ini sejalan dengan peringatan 50 tahun ASEAN.

Acara ini dibuka oleh Menteri Luar Negeri Retno Marsudi , pendiri dari Foreign Policy Community of Indonesia (FPCI), Dr. Dino Patti Djalal yang juga merupakan mantan Wakil Menteri Luar Negeri Indonesia, Menteri Olah Raga dan Pemuda Malaysia Khairy Jamaluddin, serta Prof. Kishore Mahbubani dari Singapura. CIFP 2017 menggelar 18 sesi yang diisi oleh berbagai macam pembicara, baik dari dalam maupun luar negeri dengan topik yang diangkat diantaranya adalah globalisasi, poros kemaritiman serta isu Laut Cina Selatan. Pembicara yang hadir diantaranya adalah Ketua MPR Zulkifli Hasan, Deputi Kedaulatan Maritim Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman RI Dr. Arif Havas Oegroseno serta Direktur Jenderal Kerjasama ASEAN Kemlu RI Jose Morato Tavares.

Dalam kesempatan ini STIP mengirimkan beberapa perwakilan, diantaranya hadir Ketua STIP Jakarta Capt. Sahattua P. Simatupang, MM, MH, Puket I Dr. Capt. Mugen Sartoto, MSc, Puket II Capt. Jaja Suparman, MM, Puket III Soleh Uddin, MM, Ka.BKAU Capt. Budi Mantoro, M.Si, M.Mar, Ka.SubBag. Adm. Pendidikan Capt. Pujiningsih, M.MTr serta beberapa dosen STIP lainnya. Dengan hadirnya dosen STIP dalam acara tersebut, diharapkan dapat menambah wawasan dan mencari gagasan baru yang bisa di implementasikan di kampus STIP Jakarta.