Meranti, 19 Agustus 2019.
Wakil Bupati Kepulauan Meranti H. Said Hasyim membuka secara resmi kegiatan Diklat Pemberdayaan masyarakat Angkatan XX Gelombang Ke III Tahun 2019 Kabupaten Kepulauan Meranti, dalam rangka memberikan pengetahuan kepada masyarakat tentang ilmu Kemaritiman itu, Wabup berharap tercipta SDM Meranti yang profesional yang siap bekerja di Industri Maritim serta mampu membuka peluang kerja ditengah sulitnya ekonomi saat ini, bertempat di Aula Afifa Selatpanjang.
Hadir dalam kegiatan itu, Kepala STIP Jakarta yang diwakili Bagaskoro, Kepala Dinas Perhubungan Meranti Dr. Aready, KSOP Kelas I Dumai, KSOP Selatpanjang Suharto, Danramil Selatpanjang Mayor TNI Irwan, Perwakilan Pelindo, Perwakilan Polres Meranti, Forkopimda dan Instansi Vertikal lainnya, Jajaran Pejabat Eselon II dan III Di lingkungan Pemkab. Meranti, serta ratusan Putra-Putri asli Meranti peserta Diklat Pemberdayaan Masyarakat.
Pembukaan Diklat Pemberdayaan Mayarakat Angkatan XX Kepulauan Meranti 2019 ditandai dengan pemasangan Topi dan Penyerahan Baju Seragam secara simbolis oleh Wakil Bupati Kepulauan Meranti H. Said Hasyim kepada perwakilan peserta disaksikan pihak STIP Jakarta, Firkopimda, pihak KSOP, Anggota DPRD Meranti dan lainnya.
Dalam laporan yang disampaikan oleh panitia kegiatan Diklat Diklat Pemberdayaan Mayarakat Angkatan Ke-XVIII Kepulauan Meranti 2019 ini merupakan yang kesekian kalinya dilaksanakan di tahun 2019 ini, sebelumnya ratusan peserta telah berhasil lulus dan mengantongi Sertifikat. Kini kembali dilatih 580 orang yang dibagi menjadi 2 kelompok yakni Kelompok I mengikuti Diklat BST KLM dan SKK 60 Mil Nautika dan Teknika, Kelompok II mengikuti Diklat CMT dan CMHBT.
Kegiatan ini sengaja digelar untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia dan kompetensi masyarakat dibagian maritim khususnya warga kurang mampu agar semakin produktif dan memiliki daya saing. Nantinya peserta Diklat akan diberikan Sertifkat yang diakui secara Internasional dam dapat digunakan untuk bekerja di industri Kemaritiman. Dalam Diklat ini peserta akan dilatih tentang bagaimana melakukan teknik pertahanan diri, penanggulangan kebakaran, dasar-dasar P3K. Selain itu juga diberi pengetahuan tentang perkapalan dan pelayaran, peraturan tentang perikanan, Navigasi dan keselamatan kerja. Direncanakan Diklat akan digelar selama 5 hari dari tanggal 19 hingga 24 Agustus 2019.
Menyikapi hal itu, Wakil Bupati Meranti H. Said Hasyim mengucapkan terima kasih kepada Sekolah Tinggi Ilmu Pelayaran Jakarta, dan Kementerian Perhubungan serta pihak KSOP yang telah memperhatikan masyarakat Meranti dengan menggelar Diklat Pemberdayaan masyarakat. Ia berharap perhatian ini terus berlanjut karena sebagai salah satu Kabupaten baru yang merupakan daerah Kepulauan di Provinsi Riau, masyarakat Meranti sangat membutuhkan pengetahuan tentang Kemaritiman.
“Kita berharap dengan adanya Diklat ini dapat mecetak pelaut Meranti yang profesional untuk mengisi kekosongan pelaut handal baik didalam maupun luar negeri,” ujarnya.
Lebih jauh disampaikan Wabup, hal ini sesuai dengan kondisi geografis Meranti yang berpulau-pulau dimana sebagian besar masyarakat hidup sebagai Nelayan. Wabup berharap semua peserta dapat memanfaatkan Diklat ini untuk menambah ilmu dan pengetahuan sebagai bekal melaut.
Saat ini amat disayangkan Meranti yang berbatasan langsung dengan Selat Malaka dan Negara Tetanga seperti Malaysia serta Singapura, tetapi kita belum dapat memanfaatkan potensi itu dengan maksimal alias hanya jadi penonton. “Kedepan masyarakat Meranti harus bisa menguasai pelayaran di Selat Malaka, apalagi kita berada di daerah Terdepan dan paling strategis Nasional,” papar Wabup.
Wabup menilai perlunya mencetak SDM berkualitas dibidang kelautan dan pelatihan ini sangat tepat untuk masyarakat Maritim terutama di Kepulauan Meranti. Kedepan Wabup menyarankan kepada Dinas terkait untuk memfollow up tenaga pembimbing kemaritiman untuk melatih SDM Meranti agar tidak tertinggal dengan daerah lainnya.
Terakhir agar semua berjalan sesuai harapan Wabup mengingatkan kepada peserta untuk mengikuti kegiatan ini dengan baik sehingga dapat menyerap ilmu dari para Dosen pengejar untuk diterapkan dalam bekerja dibidang maritim. Dan yang tak kalah penting, Wabup mengingatkan kepada seluruh calon profesi industri Maritim itu untuk senantiasa bekerja Profesional, Jujur dan Ikhlas karena hanya dengan itu pimpinan dapat percaya.
“Disamping profesionalitas bekerja dengan baik dan jujur agar mendapat kepercayaan dari pimpinan,”pungkasnya.
Sekedar informasi Seperti diketahui dalam Diklat ini peserta akan digembelng dan diberi pengetahuan dibidang Kemaritiman Ketegori Kapal Layar Motor seperti Kecakapan, Fire Fighting, dan lainnya oleh Instruktur Profesional dari Sekolah Tinggi Ilmu pelayaran Jakarta. Setelah mengikuti Diklat DPM seluruh peserta yang sebagian besar pemuda-pemudi Meranti akan diberikan Sertikat DPM Kelautan yang diakui Internasional.
Stay connected