Selat Panjang Meranti 21 Oktober 2019.



Indonesia yang merupakan negara kepulauan yang berjajar dari Sabang sampai Merauke dan dipersatukan oleh lautan.

Karena letak kepulauan inilah dibutuhkan sarana transportasi penghubung yang salah satunya adalah perahu atau kapal-kapal tradisional yang melayani penyeberangan antarpulau.

Melihat pentingnya sarana transportasi bagi kebutuhan masyarakat ini, diperlukan keterampilan dan pemahaman tentang tata kelola dalam mengoperasikan kapal – kapal tersebut dan untuk itulah melalui BPSDM Perhubungan dengan menugaskan tim Diklat Pemberdayaan Masyarakat (DPM) STIP Jakarta, Pemerintah hadir dengan memberikan pendidikan dan pelatihan keselamatan bagi awak kapal tersebut.

Pelatihan yang terdiri dari BST, AFF, dan SAT akan berlangsung selama 14 hari mulai tanggal 21Oktober s/d 3 November 2019.


 



Mewakili Ketua STIP Jakarta, Drs. Tigor Siagian MM, selaku Ketua Koordinator DPM STIP Jakarta di Kepulauan Meranti untuk wilayah Selat Panjang membuka secara resmi kegiatan DPM untuk masyarakat elayan di wilayah Kepulauan Meranti, dan diikuti sekitar 400 masyarakat yang ada wilayah ini.



Dan kegiatan ini adalah kerjasama antara STIP Jakarta dan KSOP Kelas IV Selat Panjang serta KSOP Kelas I Dumai.


 



Dalam sambutan Ketua STIP Jakarta, yang dibacakan oleh Pak Tigor Siagian, beliau menyampaikan “Program DPM ini merupakan salah satu program prioritas nasional pada Kementerian Perhubungan dan merupakan salah satu cara pemerintah dalam peningkatan kesejahteraan dan pengentasan kemiskinan serta pengurangan angka pengangguran dengan cara memberikan keterampilan yang dapat digunakan oleh masyarakat dalam mendapatkan pekerjaan ataupun bekerja secara mandiri. Kegiatan ini merupakan wujud nyata kehadiran pemerintah terhadap kebutuhan masyarakat dan untuk itulah STIP Jakarta ini hadir di hadapan bapak bapak semua.”