Ketua Sekolah Tinggi Ilmu Pelayaran (STIP) Jakarta diserahterimakan dari pejabat lama Capt Arifin Soenardjo, M.Hum kepada penggantinya Laksda (Purn) Pranyoto.
Banyak pihak berharap Pranyoto bisa bekerja lebih baik dan membawa STIP sebagai sekolah pelaut yang disegani di dunia.
“Sebagai pejabat baru, kita berharap (Pranyoto) mampu membawa STIP lebih baik dan disegani di dunia international,” kata Kepala BPSDM Perhubungan Wahju Satrio U SH, M.Si
Kualitas pendidikan pelaut di STIP, lanjut Tommy, harus lebih baik. Implikasinya mampu menghasilkan pelaut-pelaut muda yang andal, profesional dan siap bersaing di era global.
Selama menjadi Direktur KPLP, Pranyoto sudah beberapa kali ke STIP bahkan bekerja sama resmi dalam diklat selam dan pekerjaan bawah air. Saat itu, banyak staf di Direktorat KPLP yang mengikuti diklat di STIP, tapi para instrukturnya berasal dari Ditpolairud serta TNI-AL.
Capt. Arifin selanjutnya akan memangku jabatan baru sebagai Kepala Otoritas Pelabuhan Utama Tanjung Priok, Jakarta. Sementara, Pranyoto adalah mantan Direktur Kesatuan Penjagaan Laut Dan Pantai (KPLP) Ditjen Perhubungan Laut Kemenhub.
Pranyoto adalah mantan perwira TNI-AL, dengan pangkar terakhir Laksda atau perwira bintang dua. Hampir separuh waktunya di habiskan di TNI-AL.
Sekitar setahun terakhir, bertugas di Ditjen Perhubungan Laut, Ia dipercaya sebagai Direktur KPLP dengan tugas pokok menjaga dan mengamankan wilayah laut dan pantai di seluruh NKRI.
Kepala BPSDM Perhubungan Wahju Satrio Utomo, SH, M.Si menambahkan para pejabat yang dilantik, termasuk Ketua STIP Jakarta yang yang bisa langsung bekerja di tempatnya baru.
“Kita minta pak Pranyoto cepat bisa menyesuaikan diri di tempat tugasnya yang baru dan bisa memimpin STIP menjadi institusi yang lebih baik dan berkualitas. Implikasinya mampu menghasilkan lulusan para pelaut yang andal,” harap Tommy.
“Kita tetap optimis dibawah kepemimpinan Pak Pranyoto, STIP Jakarta mampu bekerja lebih baik dan meluluskan pelaut-pelaut andal,” tegas Tommy
ajkjldjsjhejk,mkkeppKetua Sekolah Tinggi Ilmu Pelayaran (STIP) Jakarta diserahterimakan dari pejabat lama Capt Arifin Soenardjo, M.Hum kepada penggantiny Laksda (Purn) Pranyoto.
Pelantikan dilakukan oleh Menhub Ignasius Jonan di Kementerian Perhubungan Jakarta, Selasa (5/1/2016). Ikut dilantik puluhan pejabat Kemenhub lainnya baik di pusat atau UPT di berbagai daerah.
Banyak pihak berharap Pranyoto bisa bekerja lebih baik dan membawa STIP sebagai sekolah pelaut yang diper diper disegani d dunia.
“Sebagai pejabat baru, kita berharap (Pranyoto) mampu membawa STIP lebih baik dan disegani di dunia international,” kata Kepala BPSDM Perhubungan Wahju Satrio U SH, M.Si kepada BeritaTrans.com, Selasa petang.
Kualitas pendidikan pelaut di STIP, lanjut Tommy, harus lebih baik. Implikasinya mampu menghasilkan pelaut-pelaut muda yang andal, profesional dan siap bersaing di era global.
Selama menjadi Direktur KPLP, Pranyoto sudah beberapa kali ke STIP bahkan bekerja sama resmi dalam diklat selam dan pekerjaan bawah air. Saat itu, banyak staf di Direktorat KPLP yang mengikuti diklat di STIP, tapi para instrukturnya berasal dari Ditpolairud serta TNI-AL.
Capt. Arifin selanjutnya akan memangku jabatan baru sebagai Kepala Otoritas Pelabuha Utama Tanjung Priok, Jakarta. Sementara, Pranyoto adalah mantan Direktur Kesatuan Penjagaan Laut Dan Pantai (KPLP) Ditjen Perhubungan Laut Kemenhub.
Pranyoto adalah mantan perwira TNI-AL, dengan pangkar terakhir Laksda atau perwira bintang dua. Hampir separuh waktunya d habiskan di TNI-AL.
Sekitar setahun terakhir, bertugas di Ditjen Perhubungan Laut, Ia dipercaya sebagai Direktur KPLP dengan tugas pokok menjaga dan mengamankan wilayah laut dan pantai di seluruh NKRI.
Kepala BPSDM Perhubungan Wahju Satrio Utomo, SH, M.Si menambahkan para pejabat yang dilantik, termasuk Ketua STIP Jakarta yang yang bisa langsung bekerja di tempatnya baru.
“Kita minta pak Pranyoto cepat bisa menyesuaikan diri di tempat tugasnya yang baru dan bisa memimpin STIP menjadi institusi yang lebih baik dabn berkualitas. Implikasinya mampu menghasilkan lulusan para pelaut yang andal,” harap Tommy.
“Kita tetap optimis dibawah kepemimpinan Pak Pranyoto, STIP Jakarta mampu bekerja lebih baik dan meluluskan pelaut-pelaut andal,” tegas Tommy.(helmi)
– See more at: http://beritatrans.com/2016/01/06/tommy-pak-pranyoto-harus-bisa-membuat-kinerja-stip-lebih-baik/#sthash.9FYvuGP1.dpuf
Ketua Sekolah Tinggi Ilmu Pelayaran (STIP) Jakarta diserahterimakan dari pejabat lama Capt Arifin Soenardjo, M.Hum kepada penggantiny Laksda (Purn) Pranyoto.
Pelantikan dilakukan oleh Menhub Ignasius Jonan di Kementerian Perhubungan Jakarta, Selasa (5/1/2016). Ikut dilantik puluhan pejabat Kemenhub lainnya baik di pusat atau UPT di berbagai daerah.
Banyak pihak berharap Pranyoto bisa bekerja lebih baik dan membawa STIP sebagai sekolah pelaut yang diper diper disegani d dunia.
“Sebagai pejabat baru, kita berharap (Pranyoto) mampu membawa STIP lebih baik dan disegani di dunia international,” kata Kepala BPSDM Perhubungan Wahju Satrio U SH, M.Si kepada BeritaTrans.com, Selasa petang.
Kualitas pendidikan pelaut di STIP, lanjut Tommy, harus lebih baik. Implikasinya mampu menghasilkan pelaut-pelaut muda yang andal, profesional dan siap bersaing di era global.
Selama menjadi Direktur KPLP, Pranyoto sudah beberapa kali ke STIP bahkan bekerja sama resmi dalam diklat selam dan pekerjaan bawah air. Saat itu, banyak staf di Direktorat KPLP yang mengikuti diklat di STIP, tapi para instrukturnya berasal dari Ditpolairud serta TNI-AL.
Capt. Arifin selanjutnya akan memangku jabatan baru sebagai Kepala Otoritas Pelabuha Utama Tanjung Priok, Jakarta. Sementara, Pranyoto adalah mantan Direktur Kesatuan Penjagaan Laut Dan Pantai (KPLP) Ditjen Perhubungan Laut Kemenhub.
Pranyoto adalah mantan perwira TNI-AL, dengan pangkar terakhir Laksda atau perwira bintang dua. Hampir separuh waktunya d habiskan di TNI-AL.
Sekitar setahun terakhir, bertugas di Ditjen Perhubungan Laut, Ia dipercaya sebagai Direktur KPLP dengan tugas pokok menjaga dan mengamankan wilayah laut dan pantai di seluruh NKRI.
Kepala BPSDM Perhubungan Wahju Satrio Utomo, SH, M.Si menambahkan para pejabat yang dilantik, termasuk Ketua STIP Jakarta yang yang bisa langsung bekerja di tempatnya baru.
“Kita minta pak Pranyoto cepat bisa menyesuaikan diri di tempat tugasnya yang baru dan bisa memimpin STIP menjadi institusi yang lebih baik dabn berkualitas. Implikasinya mampu menghasilkan lulusan para pelaut yang andal,” harap Tommy.
“Kita tetap optimis dibawah kepemimpinan Pak Pranyoto, STIP Jakarta mampu bekerja lebih baik dan meluluskan pelaut-pelaut andal,” tegas Tommy.(helmi)
– See more at: http://beritatrans.com/2016/01/06/tommy-pak-pranyoto-harus-bisa-membuat-kinerja-stip-lebih-baik/#sthash.9FYvuGP1.dpuf
Ketua Sekolah Tinggi Ilmu Pelayaran (STIP) Jakarta diserahterimakan dari pejabat lama Capt Arifin Soenardjo, M.Hum kepada penggantiny Laksda (Purn) Pranyoto.
Pelantikan dilakukan oleh Menhub Ignasius Jonan di Kementerian Perhubungan Jakarta, Selasa (5/1/2016). Ikut dilantik puluhan pejabat Kemenhub lainnya baik di pusat atau UPT di berbagai daerah.
Banyak pihak berharap Pranyoto bisa bekerja lebih baik dan membawa STIP sebagai sekolah pelaut yang diper diper disegani d dunia.
“Sebagai pejabat baru, kita berharap (Pranyoto) mampu membawa STIP lebih baik dan disegani di dunia international,” kata Kepala BPSDM Perhubungan Wahju Satrio U SH, M.Si kepada BeritaTrans.com, Selasa petang.
Kualitas pendidikan pelaut di STIP, lanjut Tommy, harus lebih baik. Implikasinya mampu menghasilkan pelaut-pelaut muda yang andal, profesional dan siap bersaing di era global.
Selama menjadi Direktur KPLP, Pranyoto sudah beberapa kali ke STIP bahkan bekerja sama resmi dalam diklat selam dan pekerjaan bawah air. Saat itu, banyak staf di Direktorat KPLP yang mengikuti diklat di STIP, tapi para instrukturnya berasal dari Ditpolairud serta TNI-AL.
Capt. Arifin selanjutnya akan memangku jabatan baru sebagai Kepala Otoritas Pelabuha Utama Tanjung Priok, Jakarta. Sementara, Pranyoto adalah mantan Direktur Kesatuan Penjagaan Laut Dan Pantai (KPLP) Ditjen Perhubungan Laut Kemenhub.
Pranyoto adalah mantan perwira TNI-AL, dengan pangkar terakhir Laksda atau perwira bintang dua. Hampir separuh waktunya d habiskan di TNI-AL.
Sekitar setahun terakhir, bertugas di Ditjen Perhubungan Laut, Ia dipercaya sebagai Direktur KPLP dengan tugas pokok menjaga dan mengamankan wilayah laut dan pantai di seluruh NKRI.
Kepala BPSDM Perhubungan Wahju Satrio Utomo, SH, M.Si menambahkan para pejabat yang dilantik, termasuk Ketua STIP Jakarta yang yang bisa langsung bekerja di tempatnya baru.
“Kita minta pak Pranyoto cepat bisa menyesuaikan diri di tempat tugasnya yang baru dan bisa memimpin STIP menjadi institusi yang lebih baik dabn berkualitas. Implikasinya mampu menghasilkan lulusan para pelaut yang andal,” harap Tommy.
“Kita tetap optimis dibawah kepemimpinan Pak Pranyoto, STIP Jakarta mampu bekerja lebih baik dan meluluskan pelaut-pelaut andal,” tegas Tommy.(helmi)
– See more at: http://beritatrans.com/2016/01/06/tommy-pak-pranyoto-harus-bisa-membuat-kinerja-stip-lebih-baik/#sthash.9FYvuGP1.dpuf
Stay connected