Tabuhan drum dan suara alat musik tiup menyeruak di tengah-tengah Jalan MH Thamrin, Minggu (20/9) pagi. Warga pun langsung berdiri dan mencari sumber suara tersebut.

Dari kejauhan terlihat sumber suara dari beberapa orang yang berbaris rapi memanjang ke belakang. Dengan seragam khas berwarna biru, ternyata sumber suara tersebut berasal dari Drum Band  Sekolah Tinggi Ilmu Pelayaran (STIP).

Salah seorang warga, Ridwan (28) mengatakan keberadaan marching band sangat menghibur warga. Sebab, alunan suara dari marching band tersebut meriah dan dapat dinikmati.

“Jarang yang begini. Apalagi ini kelihatannya profesional. Jadi bagus dan seru lihatnya,” kata Ridwan yang membawa anaknya di area car free day, Jakarta Pusat..

Warga lainnya, Lisna (30) menyebut acara semacam ini dapat menjadi alternatif hiburan warga saat car free day. Selain buat olahraga, car free day memang jadi tempat hiburan bagi warga Jakarta di akhir pekan.

“Kan banyak juga ke sini bukan olahraga, tapi mau cari keramaian atau santai-santai. Jadi ada acara itu biar ramai,” kata Lisna.

Sementara itu, siswa STIP angkatan 54, Petha mengatakan,drum band tersebut bagian dari acara Hari Perhubungan Nasional oleh Kementerian Perhubungan. Mereka ikut meramaikan agar dapat menjadi hiburan masyarakat di Jakarta saat car free day. “Sekalian promosi juga. Jadi ikut meramaikan aja,” kata Petha.

Drum Band bernama Gita Sakti Bahari salah  satu kebanggaan STIP dibawah pembinaan Pande Sijabat,S.Kom.,MMTr  ini membuat sejumlah atraksi di tengah-tengah warga. Salah satunya dengan berdiri di atas tumpukan bass drum. Selain itu pemegang bass drum pun juga beraksi dengan posisi kayang. Atraksi terakhir, yakni menahan bass drum di posisi atas dengan cara digigit.

Usai melakukan sejumlah atraksi tersebut, riuh tepuk tangan masyarakat pun memgakhiri petunjukkan. Terlihat sebagian besar warga menyunggingkan senyumnya karena puas melihat atraksi tersebut.